Gubernur Jateng Dan Bupati Banyumas Panen Perdana Kedelai di Desa Srowot Kecamatan Kalibagor
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, SH bersama Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein beserta rombongan melakukan panen kedelai di lahan Program Pengembangan Areal Tanam (PAT) Kedelai milik Kelompok Tani Marga Tani III Desa Srowot Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas, Sabtu, 31/5 kemarin.
Turut hadir pada kesempatan ini Kepala Dinas Pertanian Propinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas di Kabupaten Banyumas, Ketua TP PKK Propinsi, Ketua TP PKK Kabupaten, Muspika dan kelompok tani dan masyarakat di Kalibagor.
Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa pada tahun ini produksi kedelai terus ditingkatkan dengan perluasan area di berbagai wilayah. Termasuk di Kabupaten Banyumas. Produksi kedelai lokal diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Jadi, masyarakat tidak lagi menggantungkan pada kedelai impor yang harganya seringkali melonjak.
"Kedelai disini luar biasa. Bupati Banyumas dan masyarakat disini hebat, paling bertanggung jawab akan kedelai, karena kedelai komoditi bagus dan bisa diolah menjadi mendoan khas daerah. Kita harus membuktikan, untuk bisa mendongkrak hasil kedelai. Saya mengapresiasi luar biasa. Hasil panen nantinya bisa ditunjukkan ke nasional sebagai komoditi unggulan. Petani bisa makmur, Srowot tambah makmur," katanya
Yang lebih hebat kata Ganjar berdasarkan ubinan yang dilaksanakan, di Desa Srowot ini menghasilkan 1,6 Ton/ha lebih tinggi dari dari rata-rata nasional 1,4 ha.
Ketua Kelompok Tani Marga Tani III Suferi mengatakan bahwa varietas kedelai unggulan yang ditanam kelompoknya pada tanggal 8 Maret itu jenis Anjasmoro. “Kelompok kami menanam kedelai pada lahan anggota seluas 9 ha” katanya.
Suferi melanjutkan bahwa semula lahan warga, setiap tahunya selalu ditanami ketela pohon. Ketika ada sosialisasi dari Penyuluh Pertanian tentang Program Pengembangan Areal Tanam (PAT) Kedelai, kami tertarik untuk menanam kedelai. “Lahan ini baru pertama ditanami kedelai Alhamdulillah tumbuh dengan subur, dan kami meyakini hasilnya lebih baik dari pada ditanami ketela pohon” lanjutnya.
Sementara Kepala Dinpertanbunhut Kabupaten Banyumas Ir Tjutjun Sunarti Rochidi mengatakan bahwa luasan areal tanam kedelai sampai bulan Mei di Banyumas seluas 1009 Ha. “Untuk Kecamatan Kalibagor 119 Ha, Desa Srowot sendiri mencapai 20 Ha yang 9 Ha yang dipanen perdana sore ini oleh Bapak Gubernur dan Bapak Bupati” Kata Tjutjun.
Ketika ditanya keberlanjutan, Tjutjun memastikan bahwa Program Pengembangan Areal Tanam (PAT) di Kabupaten Banyumas kedepanya akan berjalan dengan baik. “Di beberapa wilayah di Banyumas ada lahan yang kurang produktif untuk ditanami padi, sehingga cocok untuk tanaman kedelai, dan juga untuk memutuskan siklus hama pola tanan juga menentukan sehingga diarea produktif untuk padi pun, akan lebih baik bila diatur pola tanamnya misalnya dalam setahun padi-padi-kedelai/palawija misalnya” terang Tjuthjun.
.
Komentar